Jumat, 17 Februari 2012

STOP yaaa patah hati nyaaaa . . . ^___^

bayangkan bila harimu penuh warna . . . 
itulah yang saat ini harus kamu rasakan . . . 
dia membuat tidurmu tak nyenayak . . .
dia membuat makanpun tak enak . . .
kau terpikat pada kehangatan yang selalu dia berikan . . .

ku rasa kau sedang di mabuk cintaaa . . . di mabuuuk cintaa . . .


Di usia yang sudah tak belia lagi ini, izinkan diriku berkomentar tentang kisah-kisah cinta remaja, banyak dari kalian seperti tidak sadar tentang  kegelisahan kalian sendiri. Pada penghujung usia belia ini pula saya baru bisa berkomentar tentang hal yang sebelumnya juga tidak saya pahami hehe Jadi benar adanya kalau semua hal memerlukan proses alamiah termasuk kedewasaan kita dalam menanggapi kegelisahan atas pertanyaan, siapa sih jodoh akuuuh, siapa sih pangeran akuuuh, atau siapa sih sebenarnya Juliete kamuuh?...

Tulisan ini terinspirasi dari seorang yang teman yang sepertinya sedang patah hati, tulisan ini sama sekali tidak bermaksud menyindir, tulisan ini saya buat sebagai advice buat kamu yang lagi patah hati dan siapa pun yang sedang membacanya. Referensi dan sumber pendapat dalam tulisan ini adalah murni merupakan pelajaran pelajaran berharga yang saya dapatkan dari kehidupan.

kisah asmara sayapun tak kalah buruk dari cerita sinetron bersambung hehehe
Mengawali karir jatuh cinta monyet sejak sekolah dasar, sepertinya cukup mengukuhkan kredibilitas saya untuk berbicara sedikit tentang "Mabuk Cinta" hehehe
dari empat wanita yang saya suka, ternyata menghasilkan formula satu nikah muda, satu ditolak, satu far away, satu jadian. hehehe (maaf ya hehe)
jadi intinya saya baru satu kali punya pacar, hehehe (cupu yee ssst)

Sedih..? iya sediih dulu...!!
Banget? uuuhhh banget...!!

ketika saya tau dia mau menikah, saya nangis loh . . . tapi sekarang kalau ingat lagi, saya justru tertawa, hehe
bahkan beberapa kali dia menanyakan "kapan nikah?" sama sekali tidak membuat sesak, but it was really funny (funny : in real meaning)

kemudian saya sempat punya pacar 2 tahun, dan saya baru sadar kalau dia sabar banget... hehe
terus putus, Sedih? bangeet..!! tapi dia sekarang udah punya cowo lagi
(ambil bantal terus nangis hahaha)


kini tidak sama seperti dulu, kini saya kerap melihatnya sebagai titik-titik yang tersusun menjadi garis, dulu saya tidak pernah bisa melihat seperti apa garisnya akan terbentuk, tapi kini saya melihat jelas bentuk garisnya, bahkan lengkap dengan check point entry yang sudah saya singgahi... dari kisah tersebut saya belajar banyak hal...

mengapa pria dan wanita berbeda... fitrahnya, wanita membuat pertimbangan dengan perasaannya. walaupun tidak sedikit juga pria melankolis hehe
beberapa kali saya membaca blog kawan, kebanyakan mereka mencitrakan kehancuran, keputus asaan atau mungkin seperti kiamat saat patah hati melanda.
bahkan saya jadi ikut sedih kalau membacanya . . . hehe

apa sebenarnya hal yang paling saya khawatirkan pada kalian yang berlarut-larut berpatah hati ?
basicly, patah hati sangat menguras pikiran dan perasaan. sadarilah bahwa konsentrasimu pasti terganggu, menjadi sering bengong dalam penyesalan. Kurangnya konsentrasi akan bermuara pada study kamu, kamu jadi cenderung ga meratiin dosen, kerjaannya jadi melototin handphone, nungguin sms atau bbm yang tak kunjung datang. Ujung-ujungnya kamu jadi ga semangat belajar, nilai hancur . . . bokap nyokap jadi kecewa...

Sekarang bagaimana kalau patah hatinya di sudahi saja, pejamkan mata, kemudian bayangkan kamu berhasil meng-explore segudang potensi terpendam kamu, kamu bahagia... kemudian tarik nafas, tenangkan pikiranmu,  kemudian buka matamu seolah kamu baru saja bangun dari tidur yang indah penuh kasih sayang dan pesawat bernama 'kesuksesan' telah menunggu kamu, dan kamu tergesa tidak mau tertinggal pesawat yang  hanya akan ada satu kali seumur hidupmu . . .
Kembalilah ke kehidupan normalmu, banyak temanmu yang menunggu panggilan telfon mu untuk di ajak bermain . . . Percayalah bahwa pertanyaan besar tentang siapa yang akan menjadi pendampingmu bukan persoalan sulit untuk Allah SWT tunjukkan sama kamu . . .
someday and somewhere, you will find it later... :D

1 komentar: