Senin, 04 Oktober 2010

Mempelajari kata Profesional

Baru saja saya pulang mengantar frame foto kanvas milik client saya...ternyata dia kecewa dengan keterlambatan kami, yang membuat dia menunggu satu jam di city walk casablanca..kami mendapat banyak teguran, omelan dan gerutu2an..

Keterlambatan ini di sebabkan oleh saya yang asik Nge Blog sampai jam 20.00 padahal kita janjian jam 20.30 di city walk. sebelum bertemu dengan client saya tersebut saya pergi menjemput frame foto tersebut di daerah Jakarta Timur. Ternyata frame yang di buat tidak sesuai dengan pesanan saya. Sehingga saya minta untuk di bongkar kembali dan di jadikan seperti permintaan saya. Dan akhirnya kami berjumpa di Rumah client tersebut pukul 22.00.

Dari fenomena di atas, diri saya pribadi menyimpulkan bahwa sikap Profesional itu akan timbul jika kita mau mengalahkan rasa malas kita dan harus mau mengedepankan hal yang di yakini sebagai prioritas. Sehingga, kita tidak mengenyampingkan hal yang harus di kedepankan dan tidak mengedepankan hal yang seharusnya dikesampingkan.

Karena untuk profesional itu kita harus berkomitmen pada diri kita dan orang lain yang menunggu kita.

Minggu, 03 Oktober 2010

Masih adakah pemuda yang bercita-cita menjadi MASINIS KERETA API...??

Tau kah kalian kalau ternyata kereta di luar negeri selalu di perbaharui dalam jangka waktu 5 tahun atau maksimal 10 tahun..?? Lain ladang lain belalang..hahaha (lupa peribahasanya) berbeda dengan di negeri kita, kereta api kita biar sudah menempuh masa pakai melebihi 25 tahun, tetapi tetap di pakai dengan adanya kewajiban untuk harus berdoa sebelum berangkat agar dapat selamat sampai tujuan..

Itulah kenyataannya di tanah air Beta... jika sarana transportasi massal yang aman ingin di wujudkan maka pemerintah harus rela membayar mahal. Baru-baru ini kita telah membaca banyak berita dari media elektronik yang mengabarkan tentang kecelakaan kereta api di pemalang. salah satu faktor utama penyebab banyaknya adalah karena telah kadaluarsanya sarana dan prasarana kereta api  yang kita miliki. Nah, temen-temen tau ga kalau jumlah stasiun atau jumlah rel kereta api di indonesia berkurang sebanyak 60% sejak zaman belanda dulu. Jika bukan karena tidak adanya perhatian dari pemerintah mengenai anggaran maka apa lagi yang menjadi momok dari bangsa kita ini.

Selain itu kelemahan ini juga timbul karena adanya pemisahan kewenangan kepada tiga departemen. Nih pembagiannya, pertama rel kereta api itu di kelola oleh DEPHUB, kemudian palang kereta api yang di pinggir jalan itu di pegang oleh PEMDA dan kereta api sendiri di kelola oleh PT.KA. Naaachh...dengan adanya pembagian kewenangan tersebut maka akan terjadi banyak hambatan yang berkaitan dengan teknis..misalnya, PEMDA tidak akan memperbaharui rel kereta dengan rel ganda jika PT. KA tidak teriak-teriak untuk meminta adanya perbaharuan tersebut. hehehe..nah kalian pasti juga menyangka kalau pasti akan banyak pihak yang berkepentingan untuk memperkaya dirinya sendiri, tanpa memikirkan kepentingan masyarakat banyak.

Semestinya, kereta api dapat diandalkan untuk menyelesaikan persoalan kemacetan di jakarta. Tetapi solusi ini tidak akan menjadi jawaban jika perkereta apian Indonesia masih belum mau membenahi dirinya.
Pemerintah harus bisa menempatkan kereta api sebagai transportasi publik massal dan bukan sebagai organisasi yang berorientasi profit.

Dengan terus bertambahnya korban kecelakaan kereta api di Indonesia dan juga kurangnya perhatian pemerintah terhadap sarana transportasi massal yang aman dan nyaman. Apakah akan menjadi motivasi untuk pemerintah untuk bisa menyelesaikan semua persoalan ini?? atau kita akan meyaksikan lagi tayangan tentang kecelakaan kereta api yang di sebabkan buruknya sarana dan prasarana kereta api, sehingga pada suatu masa kita harus sadar untuk bertanya, "Masih adakah anak negeri kita ini yang bercita-cita menjadi masinis?".

Sangat Syahdu...

Taman Air (baca: Jakarta) sore ini terasa sangat berbeda...rintik hujan tak berhenti sampai sore...aku pergi bersepeda menyusuri BKT di kala langit beranjak menjadi semakin gelap...

Sungguh sore ini terasa sangat syahdu, ku kayuh sepeda ku tanpa letih. hujan masih belum berhenti, baju ku basah kuyup d buatnya..angin yang berhembus membuat suasana menjadi semakin dingin..suara katak bersorak dengan riang dan bau kayu terbakar membuat suasana semakin syahdu, serasa bukan d jakarta tapi seperti di desa...hmmm senangnya..